
Institut Binamadani Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui agenda Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk “Ngaji Bareng Rektor”. Kegiatan yang digelar di Majelis Ta’lim Nurul Baiti, Cipondoh, Kota Tangerang ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan kampus dan disambut antusias oleh masyarakat setempat (08/07/2025).

Hadir dalam agenda ini, Rektor Institut Binamadani Indonesia, Dr. H. M. Su’aidi, M.Ag., didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd., Wakil Rektor III Awaludin, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Umar Samsudin, M.S.I., serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Mariya Ulpah, M.H.. Kehadiran para pimpinan kampus ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Dalam tausiyahnya, Dr. H. M. Su’aidi menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak. Ia mengajak para orang tua untuk aktif mendampingi proses pendidikan anak-anak mereka, baik di lingkungan formal maupun spiritual. “Orang tua adalah madrasah pertama. Pendidikan anak tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah atau guru, tapi harus dimulai dari rumah,” ujarnya.

Rektor juga mengangkat kisah sahabat Nabi, seperti Ummu Sulaim, ibu dari Anas bin Malik, yang sejak dini telah mendorong anaknya untuk dekat dengan Rasulullah SAW dan ilmu. Ia juga menyitir kisah Imam Syafi’i, yang di usia kecil sudah belajar langsung dari para ulama besar berkat dorongan dan pengorbanan sang ibu. Menurutnya, kisah-kisah ini menjadi teladan betapa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diupayakan sejak awal, bahkan oleh keluarga dengan keterbatasan ekonomi sekalipun.
Dalam sesi berikutnya, Mariya Ulpah, M.H., selaku Dekan FEB Institut Binamadani, memberikan penjelasan mengenai pentingnya akses pendidikan tinggi yang inklusif dan terjangkau. Ia memaparkan bahwa saat ini banyak program beasiswa yang ditawarkan oleh kampus, termasuk potongan beasiswa SPP hingga 65% sampai lulus di Institut Binamadani. “Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya milik kalangan tertentu. Semua anak bangsa punya hak dan kesempatan yang sama,” tegasnya.


Masyarakat yang hadir terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Selain tausiyah dan diskusi interaktif, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian bahan bacaan Islami dan santunan untuk anak yatim di sekitar Majelis Ta’lim Nurul Baiti. Kolaborasi semacam ini menjadi bentuk nyata pengabdian kampus terhadap peningkatan kualitas kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
Kegiatan “Ngaji Bareng Rektor” di Cipondoh ini menjadi bagian dari agenda rutin Institut Binamadani Indonesia dalam mendekatkan institusi pendidikan tinggi dengan masyarakat. Melalui program ini, kampus tidak hanya hadir sebagai tempat belajar formal, tetapi juga sebagai pusat nilai, moral, dan pemberdayaan umat.