Institut Binamadani Indonesia Perkuat Kualitas Calon Guru Lewat Pembekalan PPKT

Institut Binamadani Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Praktek Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) bagi mahasiswa yang akan terjun ke sekolah untuk melaksanakan praktik profesi. Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam mempersiapkan calon guru agar siap menghadapi tantangan di lapangan dengan keterampilan pedagogik, sosial, dan profesional yang memadai (20/08/2025).

Dalam kesempatan ini, Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik memberikan pengarahan sekaligus motivasi. Beliau menekankan bahwa mahasiswa yang diutus ke sekolah merupakan garda terdepan kampus, sehingga kualitas sikap, keterampilan mengajar, dan integritas mahasiswa akan menjadi cerminan dari mutu Institut Binamadani Indonesia. “Baik atau buruknya nama kampus akan sangat bergantung pada bagaimana mahasiswa berperilaku, bersikap, dan memberi teladan di sekolah,” ujar beliau.

Lebih lanjut, Dr. Imam Turmidzi juga mengingatkan aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan mahasiswa selama PPKT, antara lain etika dalam berinteraksi dengan guru pamong dan siswa, kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta kemampuan mengelola kelas. Mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan suasana belajar yang kondusif, kreatif, dan menyenangkan, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar yang saat ini diterapkan dalam sistem pendidikan nasional.

Dari sudut pandang teoritis, pola pengajaran pada jenjang sekolah dasar menekankan pada pembelajaran yang bersifat konkret, tematik, dan menyenangkan. Anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret sehingga guru perlu menggunakan media visual, aktivitas praktik, serta metode bermain sambil belajar. Hal ini selaras dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 yang menekankan pentingnya pembelajaran aktif, partisipatif, dan kontekstual.

Sementara itu, pada jenjang sekolah menengah pertama, pendekatan pengajaran menuntut siswa untuk mulai berpikir abstrak dan kritis. Beberapa Teori menekankan pentingnya scaffolding atau pendampingan bertahap oleh guru agar siswa dapat mengembangkan potensi berpikir tingkat tinggi. Guru dituntut menghadirkan strategi pembelajaran kolaboratif, diskusi kelompok, serta penggunaan teknologi pendidikan yang relevan, sehingga mampu membekali siswa dengan keterampilan abad 21, meliputi critical thinking, collaboration, communication, dan creativity.

Dengan adanya pembekalan PPKT ini, Institut Binamadani Indonesia berharap mahasiswa tidak hanya mampu melaksanakan praktik mengajar secara teknis, tetapi juga menjadi duta akademik yang mengharumkan nama kampus. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk calon guru yang berkarakter, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus berkontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.