Institut Binamadani Indonesia Utus Mahasiswa dalam Lomba Short Essay Kopertais Wilayah 1

Mahasiswa Institut Binamadani Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang Lomba Short Essay yang diinisiasi oleh Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten. Kompetisi ini diselenggarakan pada 23–24 September 2025 di Gedung Kopertais Jakarta dengan tujuan menumbuhkan minat, bakat, serta prestasi mahasiswa dalam ranah akademik sekaligus pengembangan karier di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS).

Agenda yang berlangsung dalam dua hari tersebut dibuka secara resmi oleh Koordinator Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., didampingi Wakil Koordinator Prof. Dr. Sururin, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Asep memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang hadir sebagai utusan dari berbagai kampus PTKIS. Ia menekankan pentingnya kontribusi ilmiah generasi muda Islam untuk merespons persoalan sosial, budaya, dan lingkungan melalui karya-karya akademik yang konstruktif.

Institut Binamadani Indonesia mengirimkan dua mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebagai perwakilan kampus. Mereka adalah Muhammad Fikri dan Ardat Ardiansyah, yang tampil membawa gagasan kritis melalui esai berjudul “Dilematis Bencana Ekologi dalam Tajuk Maslahat Umat.” Karya tersebut mengangkat analisis mengenai problematika ekologi sekaligus kritik terhadap praktik perusakan lingkungan yang kerap berlindung di balik justifikasi keagamaan.

Dalam esainya, Fikri dan Ardat menekankan bahwa kerusakan alam yang kian mengkhawatirkan merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah Allah sebagai khalifah di muka bumi. Islam, melalui prinsip maslahat, sejatinya menuntut umatnya untuk menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. Pandangan kritis ini diharapkan mampu menjadi sumbangsih pemikiran dalam upaya membangun kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai keislaman.

Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 48 mahasiswa utusan PTKIS se-DKI Jakarta dan Banten. Setiap peserta menyajikan gagasan dan solusi atas isu-isu strategis dengan pendekatan ilmiah yang relevan dengan perkembangan masyarakat modern. Suasana kompetisi berlangsung dinamis, mencerminkan semangat intelektual mahasiswa dalam menjadikan tulisan sebagai medium aktualisasi diri dan kontribusi bagi umat.

Partisipasi Institut Binamadani Indonesia dalam ajang ini menjadi bukti komitmen kampus dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa di bidang akademik dan keilmuan. Kehadiran mahasiswa Binamadani tidak hanya memperkuat jejaring antar-PTKIS, tetapi juga menegaskan peran penting mahasiswa sebagai motor perubahan yang mengedepankan ilmu pengetahuan, nilai-nilai Islam, serta kepedulian terhadap masalah lingkungan.