Institut Binamadani Indonesia menggelar Yudisium Tahun 2025 di Aula Kampus, yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh program studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Perbankan Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, serta Magister Pendidikan Agama Islam. Seluruh peserta merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan Sidang Skripsi dan dinyatakan layak mengikuti proses akademik tersebut (15/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Rektor Institut Binamadani Indonesia, Dr. H. M. Su’aidi, M.Ag., Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd., Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Awaludin, M.Pd., serta jajaran dekan dan ketua program studi. Kehadiran unsur pimpinan tersebut menandai pentingnya Yudisium sebagai agenda akademik yang menutup rangkaian panjang proses pendidikan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa ilmu yang ditempuh selama masa studi harus diimplementasikan secara nyata setelah mahasiswa memasuki dunia kerja maupun pengabdian masyarakat. Ia menyebut bahwa lulusan Institut Binamadani Indonesia diharapkan menjadi Ulul Albab yang mampu membawa manfaat dan nilai kemaslahatan. “Ilmu bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menerangi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Rektor turut mengapresiasi proses panjang yang telah dilalui mahasiswa selama menempuh studi. Ia menyampaikan bahwa berbagai dinamika perkuliahan, termasuk tantangan akademik dan interaksi dengan para dosen, merupakan bagian dari pendewasaan diri. “Kalau kemarin-kemarin ada yang merasa sulit menemui Pak Doktor Umar atau pusing saat bertemu beliau, jadikan itu bagian dari proses menimba ilmu,” selorohnya disambut tawa peserta.
Selain pesan akademik, Rektor juga menekankan pentingnya idealisme lulusan perguruan tinggi Islam. Ia menyampaikan bahwa gelar kesarjanaan yang disandang bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga integritas dan memberi kontribusi positif kepada masyarakat. Lulusan diminta mampu menjadi pribadi yang beretika, produktif, dan mengedepankan nilai kemaslahatan umat.
Agenda Yudisium dilanjutkan dengan prosesi penanggalan jas almamater yang dilakukan langsung oleh Rektor kepada perwakilan mahasiswa sarjana dan magister. Prosesi simbolik tersebut menandai berakhirnya masa studi formal mahasiswa sekaligus memulai babak baru sebagai lulusan yang siap berperan di berbagai sektor.
Wakil Rektor I, Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd., kemudian membacakan Surat Keputusan Rektor terkait kelulusan mahasiswa dari seluruh program studi. Pembacaan SK tersebut menegaskan status akademik para peserta Yudisium secara resmi.
Di akhir kegiatan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Awaludin, M.Pd., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan. Ia berharap ikatan silaturahmi antara mahasiswa, alumni, dan dosen tetap terjaga. Menurutnya, seorang sarjana membawa tanggung jawab untuk menjaga nama baik lembaga dan menampilkan karakter ideal yang mencerminkan nilai-nilai akademik serta moral. “Gelarnya sudah disandang, tanggung jawabnya ikut melekat. Jaga integritas dan teruslah memberi manfaat,” pesannya.










