Pelatihan Public Speaking 2025: Institut Binamadani Indonesia Hadirkan Trainer Profesional dari IC Education

Institut Binamadani Indonesia menggelar Seminar Kolaborasi bersama IC Education bertajuk “Public Speaking Training: Keterampilan Komunikasi di Depan Publik” pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus ini diikuti puluhan mahasiswa lintas program studi yang antusias mempelajari teknik berbicara efektif di depan umum. Seminar ini menjadi salah satu upaya kampus untuk meningkatkan kapasitas komunikasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd, membuka agenda dengan sambutan penuh apresiasi kepada IC Education atas sinergi yang terjalin. Dalam keterangannya, beliau menekankan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa agar lebih leluasa dalam menyampaikan gagasan secara lugas dan meyakinkan. “Banyak lulusan yang cakap secara akademik, namun kesulitan berbicara di depan umum karena grogi atau kurang percaya diri. Inilah tantangan terbesar yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya. Ia juga mendorong mahasiswa untuk menjadikan kesempatan ini sebagai sarana memperkuat keberanian tampil.

Setelah itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Mariya Ulpah, M.H., turut memberikan sambutan sekaligus berperan sebagai moderator. Dalam pesannya, ia mengajak seluruh mahasiswa untuk mengikuti sesi pelatihan dengan sungguh-sungguh dan membuka diri terhadap pengalaman baru. Menurutnya, kemampuan public speaking bukan hanya soal teknik, tetapi juga keberanian untuk mengatasi rasa kaku dan membangun kepercayaan diri secara konsisten. “Setiap kata yang kalian ucapkan adalah representasi diri. Semakin kalian berlatih, semakin kuat karakter profesional kalian terbentuk,” tuturnya.

Agenda kemudian berlanjut pada sesi pemaparan materi oleh narasumber utama dari IC Education, Linda Mulyawati, M.Pd., C.PS., CPT. Dalam penyampaiannya, Linda menguraikan berbagai kunci sukses menjadi seorang speaker yang baik, mulai dari menguasai konten, memahami audiens, hingga membangun kehadiran panggung yang kuat. Ia juga memaparkan beragam kendala yang umum dialami pembicara, seperti gugup, kehilangan fokus, hingga kekakuan saat memulai pembicaraan.

Linda menekankan bahwa faktor utama dalam public speaking adalah rasa percaya diri, yang tidak muncul tiba-tiba, melainkan dibangun melalui kebiasaan tampil dan kualitas persiapan. Ia menambahkan bahwa rasa grogi merupakan hal yang sangat wajar, bahkan dialami oleh pembicara profesional sekalipun. Berdasarkan berbagai riset media dan psikologi komunikasi, salah satu cara paling efektif mengatasi grogi adalah melakukan deep breathing, melakukan simulasi presentasi secara berulang, serta menerapkan teknik positive visualization—membayangkan diri sukses saat berbicara di depan publik.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang direspons antusias oleh mahasiswa. Melalui pelatihan ini, Institut Binamadani Indonesia berharap mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi komunikasi publik sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan kepemimpinan di masa depan. Kolaborasi dengan IC Education menjadi wujud komitmen kampus dalam menghadirkan kegiatan edukatif yang relevan dan adaptif dengan kebutuhan era profesional modern.