Institut Binamadani Indonesia menghadiri undangan sebagai pembicara dalam agenda Rapat Kerja Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Cengkareng yang digelar di SDN 07 Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Agenda ini turut dihadiri oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Kecamatan Cengkareng, Ketua KKG PAI Cengkareng, serta Kepala Sekolah SDN 07 Cengkareng Timur. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antarpendidik untuk membahas arah pengembangan kualitas guru agama di wilayah tersebut (25/08/2025).
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Institut Binamadani Indonesia, Awaludin, M.Pd, menyampaikan pandangan strategis mengenai urgensi peningkatan mutu pendidikan agama. Menurutnya, guru agama memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam membina moral dan karakter generasi penerus bangsa. “Perubahan zaman menuntut guru agama untuk selalu meningkatkan kompetensinya, baik secara pedagogis, profesional, maupun spiritual. Salah satu langkah penting adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk menopang kualitas pengajaran,” ujarnya.
Awaludin menegaskan, kualitas guru berbanding lurus dengan kualitas output pendidikan yang dihasilkan. Input pendidikan di Indonesia, seperti sarana prasarana, kurikulum, dan kompetensi guru, memengaruhi secara signifikan pencapaian siswa sebagai output. Guru agama, sebagai salah satu pilar utama pendidikan karakter, dituntut memiliki kompetensi adaptif agar mampu menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan nilai-nilai moral yang menjadi fondasi bangsa.
Pengembangan guru agama tidak hanya sebatas pada peningkatan kualifikasi akademik, tetapi juga pada penguatan keterampilan abad ke-21, seperti literasi teknologi, komunikasi efektif, serta kemampuan kolaborasi lintas disiplin. Dengan pengembangan berkelanjutan, guru agama dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya mengajarkan materi ajar, tetapi juga menanamkan nilai moral yang relevan dengan konteks kehidupan peserta didik saat ini.
Rapat kerja KKG PAI Kecamatan Cengkareng ini juga menjadi wadah sinergi antarpendidik untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam peningkatan mutu pengajaran. Kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi seperti Institut Binamadani dengan para guru di tingkat sekolah dasar diharapkan dapat menciptakan sistem pembinaan guru yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama sebagai pilar pembentukan karakter bangsa.
Kegiatan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan guru agama tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai teladan dan pembimbing karakter siswa. Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, hingga perguruan tinggi, pengembangan kompetensi guru agama diharapkan dapat berjalan secara sistematis dan terukur, sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
