Institut Binamadani Indonesia Hadiri Seminar Nasional Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025

Institut Binamadani Indonesia turut ambil bagian dalam agenda Seminar Sosialisasi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YP Karya, Serang, Banten. Kegiatan yang berlangsung di Aula STIE YP Karya ini menghadirkan dua narasumber nasional dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hadir mewakili Institut Binamadani Indonesia, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Awaludin, M.Pd., serta jajaran pimpinan dekanat (29/10/2025).

Dalam seminar tersebut, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., selaku Dewan Eksekutif BAN-PT, tampil sebagai pemateri pertama. Ia memaparkan substansi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 yang menggantikan regulasi sebelumnya, Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Menurutnya, regulasi baru ini menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Aturan tersebut menegaskan perlunya integrasi antara sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (SPME) secara transparan dan berkelanjutan agar menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc., Asesor BAN-PT, dalam paparannya sebagai pemateri kedua menjelaskan implementasi praktis Permendiktisaintek 39/2025 terhadap proses akreditasi perguruan tinggi. Ia menyoroti pentingnya penyesuaian format borang akreditasi dengan regulasi baru, penyelarasan data pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), serta pelibatan komponen baru seperti rekognisi pembelajaran lampau dan micro-credential dalam capaian pembelajaran. Menurutnya, perguruan tinggi diberikan masa transisi selama dua tahun untuk menyesuaikan kebijakan internal agar sejalan dengan sistem penjaminan mutu terkini yang lebih akuntabel dan berbasis data.

Kehadiran jajaran pimpinan Institut Binamadani Indonesia dalam agenda nasional ini menjadi wujud nyata komitmen kampus untuk terus memperkuat tata kelola dan penjaminan mutu akademik. Dr. Imam Turmidzi, M.M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memperbarui pemahaman seluruh unsur perguruan tinggi terhadap arah kebijakan mutu pendidikan tinggi yang terbaru. “Kami ingin memastikan seluruh unit akademik di Binamadani dapat beradaptasi cepat terhadap perubahan kebijakan agar standar mutu kampus terus meningkat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Institut Binamadani Indonesia menegaskan langkah proaktifnya dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang peningkatan mutu dan akreditasi pendidikan tinggi. Seminar tersebut tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga momentum penting bagi perguruan tinggi untuk bertransformasi menuju sistem pendidikan yang unggul, berintegritas, dan relevan dengan kebutuhan global.