Dalam rangka pendampingan terhadap Mahasiswa dalam melakukan Penulisan Skripsi, Institut Binamadani Indonesia (IBI) memberikan sejumlah Pembekalan yang diadakan di Aula Institut Binamadani Indonesia (12/12/2024).
Rektor Institut Binamadani Indonesia, Dr. Ahmad Suja’i, M.Pd.I dalam Pembekalan menyebutkan bahwa Pedoman Penulisan Skripsi harus dijadikan Landasan dalam skema Penulisan. “Jadikan ini sebagai Kitab Suci, dalam artian menulis skripsi didasari dengan rujukan Pedoman Penulisan yang diterbitkan oleh kampus”. Ia juga berpesan agar Mahasiswa tidak menganggap Skripsi sebagai momok yang mengerikan sehingga akan membuat etos semangat untuk menyelesaikan Penulisan menjadi berkurang. “Kerjakan dengan sungguh – sungguh, lakukan bimbingan sesuai dengan apa yang menjadi kebijakan kampus”. Tutupnya.
Skripsi sendiri merupakan aspek penting dalam perjalanan akademik. Proses Penulisan Penelitian Ilmiah ini sendiri melatih individu dalam melakukan Observasi dan Analisa didasari dengan sumber rujukan yang jelas dan akurat. Ini juga mengasah kemampuan seseorang untuk berpikir secara Kritis dan Sistematis.
Penelitian Ilmiah ini juga didasari dua metode Penelitian Utama, yakni Kuantitatif yang menekankan data numerik dan statistik untuk menghasilkan temuan yang dapat di ukur serta Kualitatif yang menggabungkan Metode Wawancara atau Observasi secara mendalam pada subjek penelitian. Dua Metodologi ini bertujuan agar Individu tidak menuliskan skripsi berdasarkan Asumsi perorangan serta menggunakan landasan yang kuat dan dapat di pertanggungjawabkan sebagai hasil dari Penelitian Ilmiah.
