Institut Binamadani Indonesia (INBI) melakukan Kunjungan Silaturrahim ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang pada selasa lalu (14/01/2025).
Dalam Lawatannya Rektor INBI Dr. Ahmad Suja’i M.Pd.I disambut langsung oleh Ketua MUI Kota Tangerang KH. Baijuri Khatib, M.A. Kunjungan kali pertama ini dimaksutkan untuk Penjalinan Silaturrahim antara INBI sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi yang memiliki dasar Keislaman dengan Lembaga yang cukup memiliki pengaruh di tengah komoditas muslim di Indonesia.
Rektor INBI juga berdiskusi mengenai toleransi umat beragama yang ada di Kota Tangerang khususnya, yang mana MUI Kota Tangerang tentu memiliki peranan aktif dalam menjaga hegemoni ini agar tetap sesuai marwah dan citra Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah. Ia juga turut berterimakasih atas peranan kuat dari MUI Kota Tangerang dalam menjaga ketentraman ini di tengah umat beragama.
Lebih lanjut, Rektor INBI juga membahas mengenai potensi kerjasama yang dilakukan oleh institut Binamadani Indonesia dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang dalam aspek Peningkatan Kualitas Mutu para Pendakwah yang ada dalam cakupannya. Menurutnya, Para Da’i ataupun Penceramah dalam hal ini juga merupakan Garda terdepan dalam menguatkan tekad dan esensi islam di tengah komoditas masyarakat Kota Tangerang yang Plural. Peningkatan Kualitas mutu ini bisa di aktualisasikan dalam berbagai Kegiatan Pendidikan Formal maupun Non Formal, baik dari memberikan berbagai Pelatihan ataupun seminar yang memiliki kualitas yang kuat serta dorongan terhadap para Da’i untuk melanjut pada Jenjang Pendidikan Tinggi yang tidak hanya pada jenjang sarjana namun juga magister.
Ketua MUI Kota Tangerang, K.H Ahmad Baijuri Khatib, M.A menyambut baik berkaitan dengan potensi potensi kerjasama yang ditujukan pada peningkatan kualitas para Da’i. Menurutnya, potensi yang mengarahkan pada Implikasi baik kedepannya justru harus di berikan perhatian yang cukup baik.
Institut Binamadani Indonesia memiliki komitmen dalam mendedikasikan diri untuk kepentingan pendidikan dalam negeri. Melalui berbagai potensi kerjasama ini, diharapkan capaian yang selama ini sudah diraih agar dapat berkembang kembali demi menciptakan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia yang baik tanpa memandang status sosial di masyarakat.
